Pengertian Iman Kepada Allah dan Sifat-sifat Allah

Pengertian Iman Kepada Allah dan Sifat-sifat Allah
Pengertian Iman Kepada Allah dan Sifat-sifat Allah


A. Pengertian Iman Kepada Allah
Pengertian iman menurut bahasa artinya percaya. Sedangkan menurut istilah artinya mempercayai adanya Allah Swt. dengan sepenuh hati, diucapkan dengan lisan dan diikuti amal perbuatan.
Berdasarkan pengertian diatas bahwa iman kepada Allah meliputi tiga hal, yaitu :
·         Mengucapkan  dengan lisan akan adanya Allah;
·         Meyakini sepenuh hati akan kebenaran adanya Allah
·         Melaksanakan dengan amal perbuatan apa yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala yang dilarangnya baik dalam keadaan sepi maupun ramai.

Kita wajib beriman kepada Allah Swt. sebagai zat yang maha pencipta alam semesta, yang memiliki sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Zat yang memiliki kesempurnaan inilah yang harus diikuti segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena Dialah sebagai Tuhan yang wajib disembah oleh semua makhluknya.
Firman Allah :

Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya. (An-Nisa : 136)


Pengertian Iman Kepada Allah dan Sifat-sifat Allah



  1. Sifat-sifat Allah
Untuk lebih meyakinkan iman kita kepada Allah Swt, maka kita harus mengetahui sifat-sifat Allah yang dimiliki oleh Allah Swt. antara lain :
1)      Sifat wajib bagi Allah artinya sifat yang pasti  dimiliki oleh Allah. Jumlahnya ada 13
2)      Sifat mustahil bagi Allah swt  artinya sifat yang pasti tidak dimiliki oleh Allah. Jumlahnya ada 13 atau 20.
3)      Sifat jaiz bagi Allah artinya sifat yang mungkin dimiliki dan boleh tidak di miliki oleh Allah. Jumlahnya ada 1.
Sifat-sifat Allah
Sifat Wajib
Sifat Mustahil
Sifat Jaiz
1.Wujud             
1.Adam


Fi’lun kulli syaiin mumkinin au tarkuhu
2.Qidam
2.Huduts
3.Baqo
3.Fana
4.Mukhalafatu lilhawaditsi
4.Mumasalatu lilhawaditsi
5.Qiyamunu binafsihi
5.Ihtiyaju  lighoirihi
6.Wahdaniyat
6.Ta’addud
7.Qudrat
7.Ajzun
8.Irodat
8.Karahun
9.Ilmun
9.Jahlun
10.Hayat
10.Mautun
11.Sama
11.Shummun
12.Bshar
12. Umyun
13.Kalam
13.Bukmun

1)      Wujud berarti ada. Sifat mustahilnya Adam berarti tidak ada,
Firman Allah:Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam. (al-Araf : 54).

2)      Qidam artinya dahulu. Sifat mustahilnya huduts berarti baru.
Firman Allah :Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.(QS. Al-Hadid : 3)
3)      Baqa artinya kekal. Sifat mustahilnya Fana artinya rusak.        
Firman Allah:Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (QS. Ar-Rahman : 26-27).
4)      Mukhalafatu Lilhawaditsi artinya berbeda dengan makhluk. Sifat mustahilnya mumatsalatuhu lilhawadisi, artinya serupa dengan makhluk.
Firman Allah :“……tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar dan melihat.(QS. As-Syura : 11).
5)      Qiyamuhu Binafsihi, artinya Allah itu berdiri sendiri tanpa bantuan yang lain. Sifat mustahilnya qiyamuhu bighairihi, artinya Allah berdiri dengan bantuan yang lain.
Firman Allah :
Dan Katakanlah: "Segala puji bagi Allah yang tidak mempunyai anak dan tidak mempunyai sekutu dalam kerajaan-Nya dan Dia bukan pula hina yang memerlukan penolong dan agungkanlah Dia dengan pengagungan yang sebesar-besarnya.(Al-Isra : 111).
6)      Wahdaniyah, artinya esa atau tunggal. Sifat mustahilnya ta’addud artinya berbilang atau lebih dari satu.
Firman Allah : Allah berfirman: "Janganlah kamu menyembah dua Tuhan; Sesungguhnya Dialah Tuhan yang Maha Esa, Maka hendaklah kepada-Ku saja kamu takut". (QS. An-Nahl : 51).
7)      Qudrat, artinya berkuasa. Sifat mustahilnya ajzun, berarti lemah.
Firman Allah :Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. (QS. Al-Baqarah : 20).
8)      Iradah artinya berkehendak atau mempunyai kemampuan. Sifat mustahilnya karahah, artinya terpaksa.
Firman Allah :Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia. (QS. Yasin : 82)
9)      Ilmun artinya mengetahui, memiliki pengetahuan yang sangat sempurna atau pandai.  Sifat mustahilnya jahlun artinya bodoh.
 Firman Allah : Katakanlah: "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu, Padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu?" (QS. Al-Hujurat : 16).
10)  Hayyun artinya hidup. Sifat mustahilnya mautun artinya mati.
 Firman Allah :Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi…… (QS.Al-Baqarah : 255).
11)  Sama, artinya allah mendengar, sifat mustahilnya samamun, artinya tuli.
Firman Allah :Berkatalah Muhammad (kepada mereka): "Tuhanku mengetahui semua Perkataan di langit dan di bumi dan Dialah yang Maha mendengar lagi Maha Mengetahui".(QS. Al-Anbiya : 4).
12)  Basar artinya melihat. Sifat mustahilnya ‘ama, artinya buta.
Firman Allah: Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala yang kelihatan; dan Dialah yang Maha Halus lagi Maha mengetahui.(QS. Al-An’am : 103).
13)  Kalam artinya berkata atau berfirman. Sifat mustahilnya bukmun artinya bisu.
Firman Allah : “………Dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung(QS. An-Nisa : 164)






= Baca Juga =



No comments

Theme images by mattjeacock. Powered by Blogger.